You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
TP PKK Adakan Webinar Tanaman Biofarmaka dan Olahan Hasil Pekarangan
....
photo doc - Beritajakarta.id

TP PKK Adakan Webinar Tanaman Biofarmaka dan Olahan Hasil Pekarangan

Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta mengadakan webinar Kelas Berkebun Sesi 4 bertema Tanaman Biofarmaka dan Olahan Hasil Pekarangan. Pada kesempatan itu, seluruh peserta dikukuhkan menjadi Poktan Hatinya PKK Provinsi DKI Jakarta.

Peserta pelatihan akan dikukuhkan menjadi Poktan Hatinya PKK

Wakil Ketua II TP PKK Provinsi DKI Jakarta, Komariah Marullah mengatakan, kegiatan itu telah dilaksanakan sejak Juni 2021. Webinar sesi 4 merupakan yang terakhir dalam rangkaian kegiatan pelatihan kelas berkebun tahun ini. Meski begitu, dia meminta semua peserta tetap semangat, karena kegiatan itu tidak berarti berhenti sama sekali melainkan akan berkesinambungan.

"Peserta pelatihan akan dikukuhkan menjadi Poktan Hatinya PKK, penggerak untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota mandiri pangan, sekaligus menjadi percontohan Hatinya PKK sehingga program Hatinya PKK bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat," ujar Komariah, Selasa (26/10).

168 Peserta Ikuti Kelas Berkebun Sesi Tiga di Jakpus

Praktisi olahan hasil pertanian, Suyanti dalam kesempatan itu berbagi pengetahuan tentang pembuatan beberapa jenis minuman herbal yang menyehatkan.

"Karena waktu sangat singkat, saya hanya menampilkan beberapa contoh olahan minuman herbal saja. Misalkan bagaimana kita membuat wedang uwuh, mungkin kalau yang dari Jawa sudah paham atau familiar dengan wedang uwuh," ucapnya.

Dinamakan wedang uwuh atau "sampah", sambung Suyanti, karena terdiri dari jahe, kemudian secang, daun kayu manis, daun cengkeh, ditambah dengan gula batu.

"Kalau biasa ke Wonogiri itu sudah dikemas di dalam kemasan kecil-kecil ya, kita tinggal merebus saja. Tetapi kalau kita mau membuat sendiri ya lebih bagus," katanya.

Selain itu, dia menyampaikan cara pembuatan air jahe dan wedang ronde. Wedang ronde, hanya terbuat dari jahe dikeprek yang diberi gula pasir kemudian kita lengkapi dengan kacang dan ronde yang terbuat dari tepung ketan.

Kegiatan dengan lebih dari 600 peserta itu juga dihadiri para pejabat dinas terkait yang ikut memberi materi seperti Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Mujiati. Selain itu narasumber berpengalaman lain, yakni Moch lsnawan selaku Owner Alifa Food.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Bagikan 220 Ribu Produk Gratis di Seluruh Halte BRT

    access_time11-03-2025 remove_red_eye2543 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Gubernur Buka Puasa Bersama Warga Kebon Singkong

    access_time10-03-2025 remove_red_eye2053 personNurito
  3. PKL dan Parkir Liar di Cempaka Putih Ditertibkan

    access_time10-03-2025 remove_red_eye1707 personFolmer
  4. Pramono Sebut Posko Pengaduan KJP Dibuka di 44 Kecamatan

    access_time12-03-2025 remove_red_eye1450 personDessy Suciati
  5. Warga Ingin Program Mudik Gratis Terus Berlanjut

    access_time12-03-2025 remove_red_eye1397 personTiyo Surya Sakti

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik